Selasa, 14 Mei 2013

Superkomputer Yang Ditenagai Oleh 64 Raspberry Pi dan Lego

Superkomputer Yang Ditenagai Oleh 64 Raspberry Pi dan Lego



Superkomputer Yang Ditenagai Oleh 64 Raspberry Pi dan Lego
cahyoKomputer mungil Raspberry Pi ternyata dapat digunakan untuk membuat sebuahsuperkomputer. Sebuah proyek yang dipimpin oleh profesor Simon Coxmenggabungkan 64 buah komputer mini Raspberry Pi dan dipadukan dengan Lego untuk membentuk sebuah superkomputer.
Raspberry Pi sendiri adalah komputer mini yang cukup fenomenal yang pertama kali diluncurkan pada awal tahun 2012. Pada awal peluncurannya, Raspberry Pi menghadirkan 2 pilihan komputer mini dengan harga USD $25 dan USD $35.
Hadirnya Raspberry Pi sendiri termotivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan pemrograman di Inggris dan akhirnya Raspberry Pi menjadi terkenal dan digunakan untuk berbagai tujuan kreatif lainnya.
Komputer mini Raspberry Pi ini juga didukung oleh siste operasi Android dan Linux, bahkan beberapa waktu lalu muncul Raspbian OS yang merupakan sistem operasi khusus untuk Raspberry Pi yang dikembangkan dari Linux.
Raspberry Pi sendiri mengusung spesifikasi yang cukup lumayan dengan ditenagai prosesor ARM11 dengan kecepatan 700MHz single-core dan dilengkapi berbagai fitur standar seperti slot SD card, port HDMI, port USB dan port Ethernet.
Sebuah tim yang dipimpin oleh profesor Simon Cox dari University of Southampton  telah berhasil merancang sebuah superkomputer yang ditenagai oleh 64 buah komputer mini Raspberry Pi dan dapat tersusun rapi dengan bantuan Lego.
Tim pengembang superkomputer Raspberry Pi telah menghabiskan dana sekitar USD $ 4.000 atau sekitar Rp. 38 juta untuk menggabungkan 64 komputer mini Raspberry Pi, 64 buah SD card berkapasitas 16GB dan kerangka modular buatan tim Lego untuk membentuk sebuah superkomputer.
Superkomputer yang terdiri dari 64 komputer mini Raspberry Pi ini diklaim mampu menghasilkan kekuatan pemrosesan hingga 11GHz dan ruang penyimpanan hingga 1TB.
Seperti yang dilansir dari Tomshardware, tim yang dipimpin oleh profesor Simon Cox ini juga telah membuat panduan yang dapat dimanfaatkan bagi siapa saja yang ingin membangun superkomputer berbasis Raspberry Pi.

0 komentar: